Sabtu, 12 Maret 2011

PHP Editor Tools

Hai, salam kenal. Untuk posting pertama ini, saya akan menjelaskan tentang tools dalam development aplikasi berbasis website, khususnya dalam membuat kode PHP. Hal ini tentu saja sudah dikenal dan mungkin ada beberapa tools yang sudah sering kita gunakan. Saya di sini hanya akan menjelaskan beberapa tools saja dan informasi lain terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih tools untuk develpoment kode PHP, yang saya kutip sebagian dari buku PHP 5 for Dummies. Pada dasarnya, PHP editor terbagi menjadi 2 tipe, diantaranya.
  • Programming Editors
  • Integrated Development Environment (IDE)

Programming editors adalah salah satu tipe text editor yang dikhususkan dalam development kode-kode pemrograman, yang mempunyai beberapa fitur untuk memudahkan programmer dalam development kode pemrograman. Fitur-fitur tersebut antara lain,
  • Color highlighting: salah satu fitur programming editor yang memberikan pewarnaan terhadap bagian-bagian kode programming sesuai dengan kaidahnya dan untuk membedakan kode/syntax yang satu terhadap yang lainnya.
  • Indentation: fitur yang membuat indentation atau perbedaan jarak tulis secara otomatis, sesuai dengan kode kurung (yang biasanya menandakan start & end kode), untuk memudahkan pembacaan kode.
  • Line numbers (baris kode): fitur yang memberikan informasi baris kode sesuai dengan baris kode yang telah dituliskan pada file kode yang bersangkutan.
  • Multiple file: fitur yang dapat membuka beberapa file dalam satu jendela.
  • dll.

Fitur-fitur di atas adalah beberapa fitur yang sudah lazim dimiliki oleh programming editor dan merupakan fitur yang memudahkan programmer dalam development kode pemrograman. Contohnya adalah sebagai berikut.
  1. Arachnophilla: multi-platform editor dibuat dengan basis Java. (www.arachnoid.com/arachnophilia/)
  2. BBEdit: Editor pemrograman yang dikhususkan untuk sistem operasi Macintosh. (www.barebones.com/products/bbedit/index.shtml)
  3. EditPlus: editor khusus sistem operasi Windows. (www.editplus.com)
  4. Emacs: Salah satu programming editor yang ber-license freeware alias gratis dan disediakan dalam berbagai sistem operasi. (www.gnu.org/software/emacs/emacs.html)
  5. HTML-Kit: Salah satu programming editor khusus untuk sistem operasi Windows, yang ber-license freeware atau gratis (www.chami.com/html-kit/).

Itulah beberapa programming editor yang mungkin sudah perbah anda gunakan atau anda kenal dalam dunia pemrograman. Beberapa diantaranya merupakan rekomendasi untuk pemrograman PHP, seperti Emacs dan HTML-Kit, karena tools ini memiliki keunggulan dalam GUI yang familiar dan mudah untuk dipelajari.
Integrated Development Environment (IDE) adalah seluruh fitur dan area kerja yang dibutuhkan dalam development aplikasi, yang di-bundel dalam sebuah aplikasi yang terintegrasi. Programming editor adalah bagian dari IDE ini. Beberapa fitur di bawah ini adalah fitur yang biasanya dimiliki oleh IDE.
  • Debugging: fitur tracing atau pengujian kode pemrograman yang dimasukkan ke dalam IDE.
  • Previewing: fitur untuk memperlihatkan hasil atau output yang dihasilkan dari kode pemrograman yang dibuat.
  • Testing: fitur untuk testing kode yang dibuat (berbeda dengan debugger).
  • Project management: fitur untuk meng-organisasikan kode ke dalam project dan me-managenya di dalam aplikasi yang terintegrasi (IDE).
  • Backup: fitur backup secara otomatis yang biasanya dalam periodik tertentu.

Fitur-fitur itulah yang merupakan standar fitur yang dimiliki oleh IDE dan merupakan fitur yang tidak selalu ada atau dimilki oleh programming editor lain. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
  1. Adobe Dreamweaver: salah satu IDE yang paling populer dan paling banyak digunakan dalam development aplikasi, walaupun dari segi harga, aplikasi ini tergolong aplikasi dengan harga yang mahal.
  2. Komodo: salah satu tools development yang bersifat open-source, namun tidak gratis (www.activestate.com/Products/Komodo/).
  3. Maguma: IDE yang dikhususkan bagi pengguna sistem operasi Windows. Terdapat 2 versi berbeda, yang disesuaikan dengan cost penggunanya (www.maguma.com).
  4. PHPEdit: salah satu IDE yang gratis atau freeware (www.phpedit.net/products/PHPEdit).
  5. Zend Studio: menurut saya, inilah salah satu IDE dengan fitur paling cocok untuk gaya pemrograman sekarang ini, karena sudah didukung dengan konsep pemrograman berbasis objek, khususnya bagi pemrograman PHP. Sayangnya, IDE ini tidak gratis (www.zend.com/store/products/zend-studio.php).

Itulah beberapa contoh IDE yang banyak digunakan dan merupakan rekomendasi dari saya, untuk development aplikasi, khususnya aplikasi berbasis web dan menggunakan pemrograman PHP. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan panduan dalam development aplikasi, khusunya mahasiswa yang sedang menyusun Tugas Akhir di jurusan Informatika. Terimakasih.
Selengkapnya...